Investing.com mencatat harga perak pada hari ini turun 0,11% menuju level US$ 31,295 per troy ons. Penurunan harga ini termasuk yang cukup tinggi dibandingkan rata-rata pergerakan harga dalam sepekan terakhir.
Sepanjang minggu ini, harga perak mengalami lonjakan tertinggi pada Senin, 20 Januari 2025 sebesar 0,99%. mengalami penguatan sebesar 6,55% dibandingkan posisi awal tahun.
(Baca: Harga Karet Tsr20 - Rubber Tsr20 Futures - Naik Menuju Level US$194,5 /100 Kg (Senin, 20 Januari 2025))
Kondisi saat ini serupa dengan pergerakan harga perak dalam satu hari terakhir yang sedang dalam tren naik.
Seminggu terakhir, pergerakan harga perak tumbuh 3,25% dengan rata-rata harga transaksi harian adalah US$31,2 per troy ons. Sedangkan dibanding posisi 30 hari yang lalu, pergerakan harga perak telah tumbuh 1,62%. Adapun sepanjang tahun ini, nilai perdagangan tertinggi untuk komoditas perak pernah ditransaksikan di harga US$31,725 per troy ons yang terjadi pada Kamis, 16 Januari 2025.
Secara tahunan, rata-rata perdagangan harga perak dalam lima tahun terakhir dalam tren naik. Sementara itu, untuk pantauan harga secara bulanan, transaksi dalam 12 bulan terakhir cenderung naik. Tertinggi, harga rata-rata bulanan komoditas perak pernah tercatat yakni pada Oktober 2024 diharga US$32,654 per troy ons.
Pada 2020 lalu, Indonesia tercatat memiliki cadangan bijih perak sebanyak 2,8 miliar ton. Umur cadangan ini diperkirakan sampai dengan 214 tahun (2234).
(Baca: Harga Tembaga Pagi Hari Diperdagangkan US$4,36 /Pon (Selasa, 21 Januari 2025))
Beberapa daerah penghasil perak di Tanah Air di antaranya Kabupaten Bengkalis (Riau), Kota Bontang (Kalimantan Timur), Pulau Laut (Kalimantan Selatan), Kabupaten Sambas (Kalimantan Barat), dan Kabupaten Bolaang Mongondow (Sulawesi Utara).