Harga-harga komponen penyumbang inflasi barang dan layanan untuk pemeliharaan rumah tangga rutin di Kota Probolinggo pada November berada di angka -0,28%. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,59%. Di antara delapan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga menyumbang -0,1% inflasi di Kota Probolinggo.
(Baca: Penduduk Kabupaten Lahat Mengeluarkan Rp3.574,77 per Kapita per Minggu untuk Membeli Mie Instan)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga di Kota Probolinggo berada di level 104,99 pada November 2024, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 105,29.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga telah turun 15.58% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kota Probolinggo telah mengalami pertumbuhan 0,53% (year to date/ytd).
(Baca: Inflasi Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah di Kabupaten Wajo Bulan November Mencapai 2,17%)
Hasil survei BPS, data per November 2024, 11 kelompok inflasi ini berada di urutan delapan di bandingkan sub kelompok lainnya.
Berikut ini inflasi subkelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga yang di ukur BPS per November di Kota Probolinggo :
- Kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga -0,1%
- Kelompok barang dan layanan untuk pemeliharaan rumah tangga rutin -0,28%
Dibandingkan dengan 135 kabupaten/kota lain, inflasi perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga tertinggi terjadi di Indonesia turun 0,01% dengan IHK sebesar 103.95 dan terendah terjadi di Kabupaten Lebak turun 0,31% dengan IHK sebesar 101.32. Sementara untuk Kota Probolinggo ini menempati urutan 107.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga tertinggi pada November 2024:
- Kabupaten Gresik 1,49%
- Kabupaten Sorong Selatan 1,4%
- Kota Ternate 1,11%
- Kabupaten Bungo 0,99%
- Tembilahan 0,86%
- Luwuk 0,69%
- Kota Kotamobagu 0,61%
- Kota Tangerang 0,57%
- Kota Pematang Siantar 0,56%
- Kabupaten Badung 0,53%