Jumlah pekerja di Kabupaten Kediri mengalami trend kenaikan dalam 14 tahun terakhir. Namun sebaliknya, kondisi pasca covid dalam empat tahun terakhir, jumlah pekerja dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2021 jumlah pekerja sebanyak 822,99 ribu pekerja dan di tahun 2023 naik menjadi 857,72 ribu pekerja.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Siak 5,82%)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, menurut catatan BPS, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Kediri pada Desember 2023, berkurang 1,04% menjadi 5,79% dibandingkan dengan Desember 2022. Dalam enam tahun terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) terus bergerak naik dengan laju peningkatan lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Kediri mengalami trend kenaikan dalam 16 tahun terakhir. Kemudian usai pandemi covid berakhir, untuk empat tahun terakhir, jumlah angkatan kerja juga dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2021 jumlah angkatan kerja sebanyak 867,7 ribu pekerja kemudian jumlahnya naik menjadi 910,48 ribu pekerja pada tahun 2023.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kabupaten/kota ini berada di urutan 120 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2023 yakni 4,3%.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Kediri berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2023. Perekonomian di wilayah ini pada 2023 lalu tercatat 4,53 persen. Sebelumnya pada 2022 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 4,9 persen.
Data Kependudukan di Kabupaten Kediri:
Jumlah penduduk di Kabupaten Kediri tercatat 1,69 juta jiwa data per 2024. Angka ini dalam 19 tahun berurutan terus mengalami kenaikan. Dibandingkan dengan lima tahun sebelumnya, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) wilayah ini tercatat lebih tinggi. Adapun pertumbuhan lima tahun terakhir, tercatat diangka 1,41%.
Menurut nominalnya dibandingkan dengan wilayah lain se-provinsi Jawa Timur, kabupaten/kota ini berada di urutan enam, sementara jika dilihat menurut pulau, kabupaten/kota ini berada di urutan 32.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Gresik 688,64 Ribu dan Angka Pengangguran 6,82%)
Data BPS 2024, 1,1 juta atau sekitar 65,02% penduduk di Kabupaten Kediri adalah kelompok produktif yang berusia 15-59 tahun. Adapun 19,55% dari total penduduk atau sekitar 330,04 ribu adalah anak-anak (usia 0-14 tahun) dan 15,43% lainnya adalah penduduk dengan usia lebih dari 60 tahun.
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kabupaten Kediri pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 85,31 ribu jiwa (5,05%)
- Umur 5-9 tahun 114,23 ribu jiwa (6,77%)
- Umur 10-14 tahun 130,49 ribu jiwa (7,73%)
- Umur 15-19 tahun 126,58 ribu jiwa (7,5%)
- Umur 20-24 tahun 130,54 ribu jiwa (7,73%)
- Umur 25-29 tahun 120,04 ribu jiwa (7,11%)
- Umur 30-34 tahun 109,92 ribu jiwa (6,51%)
- Umur 35-39 tahun 114,08 ribu jiwa (6,76%)
- Umur 40-44 tahun 135,88 ribu jiwa (8,05%)
- Umur 45-49 tahun 122,93 ribu jiwa (7,28%)
- Umur 50-54 tahun 122,06 ribu jiwa (7,23%)
- Umur 55-59 tahun 115,79 ribu jiwa (6,86%)
- Umur 60-64 tahun 89,69 ribu jiwa (5,31%)
- Umur 65-69 tahun 66,08 ribu jiwa (3,91%)
- Umur 70-74 tahun 45,01 ribu jiwa (2,67%)
- Umur lebih dari 75 tahun 59,83 ribu jiwa (3,54%)