Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Musi Rawas, pada 2023 mencapai Rp23,53 triliun. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 4,03% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp22,34 triliun .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat mencapai 0,23%.
(Baca: 8,18% Penduduk di Kota Pagar Alam Masuk Kategori Miskin)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 417,36 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp57.710 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 177.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertambangan dan penggalian menjadi unggulan.
Sektor pertambangan dan penggalian di Kabupaten Musi Rawas merupakan sektor andalan dan menyumbang kontribusi terbesar PDRB pada 2023 lalu dengan nilai mencapai Rp7,05 triliun. PDRB ini tumbuh 1,22% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat Rp7,16 triliun.
Kemudian sektor pertanian, kehutanan dan perikanan tumbuh 3,56% menjadi Rp7 triliun, PDRB sektor industri pengolahan yang kali ini diurutan ketiga tumbuh 8,22% menjadi Rp3,42 triliun.
(Baca: Rata-Rata Anggaran Penduduk Kabupaten Manokwari Selatan untuk Membeli Kakap Rp1.194,96 per Kapita per Minggu)
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah konstruksi dengan PDRB Rp1,29 triliun.
Distribusi PDRB di Kabupaten Musi Rawas pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Musi Rawas ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 34,13%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor pertambangan dan penggalian, sektor industri pengolahan, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, dan sektor konstruksi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Informasi dan Komunikasi,Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas,Sektor Jasa Perusahaan dan Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang.