Investing.com mencatat harga perak pada hari ini naik 0,34 persen menuju level US$ 31,355 per troy ons. Kenaikan harga ini termasuk yang cukup tinggi dibandingkan rata-rata pergerakan harga dalam sepekan terakhir.
Sepanjang minggu ini, harga perak mengalami lonjakan tertinggi pada Senin, 18 November 2024 sebesar 2,54 persen. mengalami penguatan sebesar 30,37 persen dibandingkan posisi awal tahun.
(Baca: Harga Tembaga Naik Menuju Level US$ 4,12 per Pon (Senin, 18 November 2024))
Kondisi saat ini serupa dengan pergerakan harga perak dalam tiga hari terakhir yang sedang dalam tren turun.
Seminggu terakhir, pergerakan harga perak tumbuh 2,42 persen dengan rata-rata harga transaksi harian adalah US$ 30,79 per troy ons. Alhasil sepanjang 2024, harga perak telah naik 30,37 persen dari posisi awal tahun yang berada di level US$ 24,05 per troy ons. Bahkan dari harga tertingginya tahun ini di US$ 34,878 per troy ons, harga perak telah turun 10,1 persen.
Secara tahunan, rata-rata perdagangan harga perak dalam lima tahun terakhir dalam tren naik. Sementara itu, untuk pantauan harga secara bulanan, transaksi dalam 12 bulan terakhir cenderung naik. Tertinggi, harga rata-rata bulanan komoditas perak pernah tercatat yakni pada Oktober 2024 diharga US$ 32,61 per troy ons.
Menurut catatan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), beberapa daerah penghasil perak di Indonesia di antaranya Kabupaten Bengkalis (Riau), Kota Bontang (Kalimantan Timur), Pulau Laut (Kalimantan Selatan), Kabupaten Sambas (Kalimantan Barat), dan Kabupaten Bolaang Mongondow (Sulawesi Utara).
(Baca: Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan Sore Hari Diperdagangkan USD 993.88 per Bushel (Senin, 18 November 2024))
Indonesia memiliki cadangan bijih perak sebanyak 2,8 miliar ton pada 2020. Umur cadangan ini diperkirakan sampai dengan 214 tahun (2234).