Jumlah pekerja di Kabupaten Tabanan dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2021 tercatat 266,89 ribu pekerja, pada 2022 kemudian meningkat menjadi 276,57 ribu pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 277,11 ribu pekerja.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Bone 390,87 Ribu dan Angka Pengangguran 2,88%)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, menurut catatan BPS, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Tabanan pada Desember 2023, berkurang 1,19% menjadi 2,64% dibandingkan dengan Desember 2022. Dalam enam tahun terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) terus bergerak naik dengan laju peningkatan lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Tabanan dalam tiga tahun terakhir menurun. Secara historis, tahun 2021 tercatat 277,83 ribu pekerja, pada 2022 kemudian meningkat menjadi 287,57 ribu pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 284,63 ribu pekerja.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kabupaten/kota ini berada di urutan 396 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2023 yakni 4,3%.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Tabanan tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2023. Perekonomian di wilayah ini pada 2023 lalu tercatat 3,56 persen. Sebelumnya pada 2022 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 2,94 persen.
Data Kependudukan di Kabupaten Tabanan:
Jumlah penduduk di Kabupaten Tabanan tercatat 476,47 ribu jiwa data per 2024. Dalam sembilan tahun terakhir, jumlah penduduk terus mengalami kenaikan. Dibandingkan dengan lima tahun sebelumnya, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) wilayah ini tercatat lebih tinggi. Adapun pertumbuhan lima tahun terakhir, tercatat diangka 1,44%.
Menurut nominalnya dibandingkan dengan wilayah lain se-provinsi Bali, kabupaten/kota ini berada di urutan enam, sementara menurut pulau, kabupaten/kota ini di urutan 12.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kota Malang 428,7 Ribu dan Angka Pengangguran 6,8%)
Data BPS 2024, 300,23 ribu atau sekitar 63,01% penduduk di Kabupaten Tabanan adalah kelompok produktif yang berusia 15-59 tahun. Adapun 20,12% dari total penduduk atau sekitar 95.872 adalah usia lanjut (usia lebih dari 60 tahun) dan 16,87% lainnya adalah penduduk dengan usia 0-14 tahun.
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kabupaten Tabanan pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 21,93 ribu jiwa (4,6%)
- Umur 5-9 tahun 28,65 ribu jiwa (6,01%)
- Umur 10-14 tahun 29,79 ribu jiwa (6,25%)
- Umur 15-19 tahun 31,22 ribu jiwa (6,55%)
- Umur 20-24 tahun 34,54 ribu jiwa (7,25%)
- Umur 25-29 tahun 34,34 ribu jiwa (7,21%)
- Umur 30-34 tahun 30,69 ribu jiwa (6,44%)
- Umur 35-39 tahun 27,48 ribu jiwa (5,77%)
- Umur 40-44 tahun 31,01 ribu jiwa (6,51%)
- Umur 45-49 tahun 32,52 ribu jiwa (6,83%)
- Umur 50-54 tahun 40,64 ribu jiwa (8,53%)
- Umur 55-59 tahun 37,79 ribu jiwa (7,93%)
- Umur 60-64 tahun 29,41 ribu jiwa (6,17%)
- Umur 65-69 tahun 23,1 ribu jiwa (4,85%)
- Umur 70-74 tahun 17,45 ribu jiwa (3,66%)
- Umur lebih dari 75 tahun 25,9 ribu jiwa (5,44%)