Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini (Selasa, 15 April 2025)


Nama Data | Nilai |
---|---|
Semeru | 1.301 |
Ibu | 1.117 |
Lewotobi Laki-laki | 258 |
Dukono | 85 |
Ili Lewotolok | 50 |
Marapi | 37 |
Dempo | 2 |
Raung | 1 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Selasa (15/4/2025) pukul 22.22 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 26 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 600 meter di atas puncak atau 1.925 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 12 milimeter dan durasi 67 detik.
(Baca: Akibat Karhutla, ISPA Kalimantan Selatan Capai 189 Ribu Kasus per September 2023)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 15 April 2025 pukul 12.00-18.00 WIT menunjukkan terjadi 18 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 12-28 milimeter dan lama gempa 44-73 detik.
Kemudian, 34 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-17 milimeter dan lama gempa 18-66 detik serta 2 kali harmonik dengan amplitudo 2-6 milimeter dan lama gempa 44-96 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.851 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.301 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 1.117 kali.
(Baca: 55 Bencana Terjadi pada Tengah September 2023, Karhutla Mendominasi)