Harga pangan dunia untuk bulan September 2024 tercatat naik. Ini terlihat dari nilai indeks pangan dunia yang bergerak 3,68 poin menuju level 124.4. Bulan sebelumnya, indeks pangan dunia menurut data Food an Agriculture Organization (FAO) ada di level 120.72 poin.
Kenaikan terbesar terjadi pada kelompok daging yang tercatat naik 0,35%. Dibandingkan tahun sebelumnya, kenaikan harga-harga daging pada tahun ini, terlihat lebih tinggi pada bulan Maret, Juli, Agustus, dan September. Sedangkan untuk kondisi bulan Januari, Februari, April, Mei, dan Juni, FAO melaporkan kondisi tahun ini lebih baik karena harga-harga justru tercatat turun dengan penurunan harga terendah sebelumnya pernah terjadi pada Agustus.
(Baca: Harga Gula Pasir Kualitas Premium di Papua Paling Mahal di Indonesia (Jumat, 25 Oktober 2024))
Kemudian diikuti oleh harga bij-bijian (sereal) dengan kenaikan diangka 3,01%. Harga-harga sereal pada bulan Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, dan September, FAO melaporkan kondisi tahun ini lebih baik karena harga-harga justru tercatat turun. Penurunan terendah harga sereal sebelumnya sempat terjadi pada Maret.
(Baca: Harga Daging Sapi Kualitas 1 Harian di Pasar Modern Provinsi Kalimantan Tengah Sebulan Terakhir Masih di Harga Rp178,9 Ribu per Kg)
Sedangkan dairy naik 3,79%, setelahnya minyak nabati naik 4,58%, di urutan paling kecil untuk indeks gula terjadi kenaikan 11,88 poin atau sebesar 10,43% ke level 125.74.
Indeks harga pangan dunia kali ini berada di titik tertinggi yang pernah dicapai sepanjang tahun ini. Sedangkan bila dilihat dari awal tahun, indeks harga pangan tumbuh 5,7% (year to date).