Harga sejumlah bahan pangan di Banten hari ini terpantau turun dibanding kemarin.
Melansir data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Minggu (17/11/2024) pukul 12.06 WIB, dari 21 komoditas terdapat 10 komoditas naik dan 11 komoditas turun.
Komoditas yang naik harga yaitu beras medium, minyak goreng curah, ikan bandeng, bawang merah, dan cabai rawit merah.
(Baca: Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$ 18.000 per Ton (Rabu, 02 Oktober 2024))
Sementara, harga beberapa komoditas seperti cabai merah keriting, jagung tingkat peternak, kedelai biji kering (impor), gula konsumsi, dan tepung terigu (curah) menurun dibanding harga kemarin.
Komoditas ikan tongkol melonjak paling tinggi Rp3.290 (11,13%) menjadi Rp32.840 per kg. Adapun harga jagung tingkat peternak turun paling tajam Rp670 (7,76%) menjadi Rp7.960 per kg.
Berikut daftar lengkap harga 21 bahan pangan di Banten menurut Bapanas 17 November 2024 pukul 12.06 WIB.
- Daging Sapi Murni: Rp133.830 per kg (naik 1,21%)
- Cabai Rawit Merah: Rp42.950 per kg (naik 4,48%)
- Bawang Putih Bonggol: Rp38.280 per kg (turun 1,24%)
- Bawang Merah: Rp37.480 per kg (naik 6,39%)
- Daging Ayam Ras: Rp35.820 per kg (turun 2,8%)
- Ikan Kembung: Rp35.470 per kg (naik 0,57%)
- Ikan Tongkol: Rp32.840 per kg (naik 11,13%)
- Ikan Bandeng: Rp31.850 per kg (naik 1,72%)
- Telur Ayam Ras: Rp25.940 per kg (turun 1,41%)
- Cabai Merah Keriting: Rp25.930 per kg (turun 1,14%)
- Gula Konsumsi: Rp17.350 per kg (turun 0,34%)
- Minyak Goreng Curah: Rp16.840 per liter (naik 2,93%)
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp16.690 per liter (turun 1,88%)
- Beras Premium: Rp14.590 per kg (turun 0,14%)
- Beras Medium: Rp12.650 per kg (naik 1,12%)
- Beras SPHP: Rp12.580 per kg (naik 0,08%)
- Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp11.990 per kg (turun 0,75%)
- Garam Halus Beryodium: Rp11.180 per kg (naik 2,85%)
- Kedelai Biji Kering (Impor): Rp10.790 per kg (turun 0,46%)
- Tepung Terigu (Curah): Rp10.010 per kg (turun 0,4%)
- Jagung Tingkat Peternak: Rp7.960 per kg (turun 7,76%)
(Baca: 5 Komoditas Penyumbang Deflasi Bulanan RI September 2024)