Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Luwuk Bulan September Naik 0,24%
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Harga-harga komponen penyumbang inflasi rokok dan tembakau di Luwuk pada September sebesar 0,24%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,03%. Di antara delapan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok makanan, minuman dan tembakau menyumbang 0,03% inflasi daerah.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) makanan, minuman dan tembakau di Luwuk berada di level 123,74 pada September 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 123,44.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi makanan, minuman dan tembakau telah turun 7,01% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Luwuk telah mengalami pertumbuhan 11,55% (year to date/ytd).
Hasil survei BPS, data per September 2024, 11 kelompok inflasi ini berada di urutan kelima di bandingkan sub kelompok lainnya.
(Baca: Bulan September, Inflasi Pakaian dan Alas Kaki di Kabupaten Labuhan Batu Mencapai 0,42%)
Berikut ini inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau yang di ukur BPS per September di Luwuk :
- Kelompok rokok dan tembakau 0,24%
- Kelompok minuman yang tidak beralkohol 4,28%
- Kelompok makanan -0,44%
- Kelompok makanan, minuman dan tembakau 0,03%
Dibandingkan dengan 112 kabupaten/kota lain, inflasi makanan, minuman dan tembakau tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,42% dengan IHK sebesar 116.95 dan terendah terjadi di Kabupaten Morowali sebesar 2,12% dengan IHK sebesar 110.59. Sementara untuk Luwuk ini menempati urutan 71.
Inflasi (umum) bulan Juni 2024 di tingkat nasional sebesar 0,12% turun dari bulan sebelumnya (month to month/m-to-m). Jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, inflasi umum nasional telah mencapai 1,04% (ytd) dan jika dibandingkan dengan posisi Juni 2019, telah terjadi inflasi turun 23,07% (yoy).
Data Terkait
Data Stories Terkini
