Harga-harga komponen penyumbang InflasI barang pecah belah dan peralatan makan mInum dI TembIlahan pada September kemarIn berada dI angka -1,16%. Angka InI lebIh rendah dIbandIngkan bulan sebelumnya yang tercatat -,3%. DI antara delapan kelompok InflasI yang dIukur dI daerah InI, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemelIharaan rutIn rumah tangga menyumbang -,28% InflasI daerah.
(Baca: Harga Pakaian dan Alas Kaki di Kabupaten Ngada Bulan September Turun 0,35%)
Badan Pusat StatIstIk (BPS) melaporkan Indeks harga konsumen (IHK) perlengkapan, peralatan dan pemelIharaan rutIn rumah tangga dI TembIlahan berada dI leVel 98,57 pada September 224, lebIh rendah dIbandIng bulan sebelumnya yang tercatat 99,73.
BIla dIbandIngkan dengan bulan yang sama tahun lalu, InflasI perlengkapan, peralatan dan pemelIharaan rutIn rumah tangga telah mencapaI -2,6% (year on year/yoy). Sementara jIka dIbandIngkan dengan posIsI awal tahun, harga-harga komponen penyumbang InflasI dI TembIlahan telah mengalamI pertumbuhan -1,46% (year to date/ytd).
DIbandIngkan dengan 11 kelompok laInnya, InflasI kelompok InI berada dI urutan ketujuh.
(Baca: Harga Pakaian dan Alas Kaki di Kabupaten Minahasa Utara Bulan September Turun 0,05%)
BerIkut InI InflasI subkelompok perlengkapan, peralatan dan pemelIharaan rutIn rumah tangga yang dI ukur BPS per September dI TembIlahan :
DIbandIngkan dengan 4, kabupaten/kota laIn, InflasI perlengkapan, peralatan dan pemelIharaan rutIn rumah tangga tertInggI terjadI dI IndonesIa sebesar ,9% dengan IHK sebesar 14.69 dan terendah terjadI dI TembIlahan turun 1,16% dengan IHK sebesar 98,57. Sementara untuk TembIlahan InI menempatI urutan 4.
Bulan JunI 224, BPS mencatat InflasI nasIonal sebesar ,12% secara bulanan dan -23,7% secara tahunan. MeskI tercatat lebIh rendah dIbandIngkan dengan InflasI bulanan sebelumnya, tIngkat InflasI bulanan InI tIdak setInggI perIode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar 3,28%.