Harga-harga komponen penyumbang inflasi minuman yang tidak beralkohol di Kota Metro pada Agustus kemarin mencapai 0,07%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat -0,08%. Di antara tujuh kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok makanan, minuman dan tembakau menyumbang -0,47% inflasi daerah ini.
(Baca: Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Sampit Bulan Agustus Turun 1,4%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) makanan, minuman dan tembakau di Kota Metro berada di level 106,49 pada Agustus 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 106,42.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi makanan, minuman dan tembakau telah turun 3,76% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kota Metro telah mengalami pertumbuhan 3,68% (year to date/ytd).
Dibandingkan dengan 11 kelompok lainnya, inflasi kelompok ini berada di urutan enam.
(Baca: Inflasi Makanan, Minuman dan Tembakau di Kota Pematang Siantar Bulan Agustus -0,01%)
Berikut ini inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau yang di ukur BPS per Agustus di Kota Metro :
- Kelompok makanan, minuman dan tembakau -0,47%
- Kelompok minuman yang tidak beralkohol 0,07%
- Kelompok makanan -0,6%
Dibandingkan dengan 126 kabupaten/kota lain, inflasi makanan, minuman dan tembakau tertinggi terjadi di Kabupaten Ketapang turun 0,08% dengan IHK sebesar 111.46 dan terendah terjadi di Kabupaten Merauke sebesar 2,63% dengan IHK sebesar 102.99. Sementara untuk Kota Metro ini menempati urutan 95.
Inflasi (umum) bulan Juni 2024 di tingkat nasional sebesar 0,12% turun dari bulan sebelumnya (month to month/m-to-m). Jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, inflasi umum nasional telah mencapai 1,04% (ytd) dan jika dibandingkan dengan posisi Juni 2019, telah terjadi inflasi turun 23,07% (yoy).