Harga-harga komponen penyumbang inflasi makanan, minuman dan tembakau di Sampit pada Agustus kemarin berada di angka -1,4%. Angka ini meski turun, namun tetap lebih tinggi dibandingkan penurunan yang tercatat di bulan sebelumnya turun 2,01%. Di antara 10 kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok makanan, minuman dan tembakau menyumbang -1,4% inflasi daerah ini.
(Baca: Pengeluaran Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya di Kota Medan Bulan Agustus Naik 0,94%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) makanan, minuman dan tembakau di Sampit berada di level 106,11 pada Agustus 2024, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 107,62.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi makanan, minuman dan tembakau telah turun 14.28% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Sampit telah mengalami pertumbuhan -1,34% (year to date/ytd).
Dibandingkan dengan 11 kelompok lainnya, inflasi kelompok ini berada di urutan sepuluh.
(Baca: Inflasi Makanan, Minuman dan Tembakau di Kota Pematang Siantar Bulan Agustus -0,01%)
Berikut ini inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau yang di ukur BPS per Agustus di Sampit :
- Kelompok makanan, minuman dan tembakau -1,4%
- Kelompok rokok dan tembakau 0,36%
- Kelompok makanan -1,82%
Dibandingkan dengan 150 kabupaten/kota lain, inflasi makanan, minuman dan tembakau tertinggi terjadi di Kota Mataram turun 0,12% dengan IHK sebesar 107.71 dan terendah terjadi di Kota Bekasi turun 0,45% dengan IHK sebesar 112.83. Sementara untuk Sampit ini menempati urutan 134.
Inflasi (umum) bulan Juni 2024 di tingkat nasional sebesar 0,12% turun dari bulan sebelumnya (month to month/m-to-m). Jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, inflasi umum nasional telah mencapai 1,04% (ytd) dan jika dibandingkan dengan posisi Juni 2019, telah terjadi inflasi turun 23,07% (yoy).