Biaya pengeluaran obat-obatan dan produk kesehatan di Kota Madiun pada Agustus turun 0,26%. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,31%. Di antara delapan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok kesehatan menyumbang -0,13% inflasi daerah ini.
(Baca: Inflasi Pakaian dan Alas Kaki di Kabupaten Aceh Tamiang Bulan Agustus Mencapai 0,37%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) kesehatan di Kota Madiun berada di level 103,58 pada Agustus 2024, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 103,85.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi kesehatan telah turun 3,81% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, biaya pengeluaran di Kota Madiun telah mengalami pertumbuhan 0,63% (year to date/ytd).
(Baca: 9,37% Penduduk di Kabupaten Mojokerto Masuk Kategori Miskin)
Hasil survei BPS, data per Agustus 2024, 11 kelompok inflasi ini berada di urutan 4.5 di bandingkan sub kelompok lainnya.
Berikut ini inflasi subkelompok kesehatan yang di ukur BPS per Agustus di Kota Madiun :
- Kelompok obat-obatan dan produk kesehatan -0,26%
- Kelompok jasa rawat inap -0,13%
Dibandingkan dengan 89 kabupaten/kota lain, inflasi kesehatan tertinggi terjadi di Kota Sorong sebesar 1,1% dengan IHK sebesar 104.63 dan terendah terjadi di Singaraja sebesar 0,26% dengan IHK sebesar 101.14. Sementara untuk Kota Madiun ini menempati urutan 77.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok kesehatan tertinggi pada Agustus 2024:
- Kabupaten Maluku Tengah 7,99%
- Kota Bandar Lampung 3,3%
- Kabupaten Gunung Kidul 1,57%
- Kabupaten Nabire 1,42%
- Kabupaten Karimun 1,37%
- Kabupaten Bojonegoro 1,32%
- Watampone 1,22%
- Kabupaten Morowali 1,18%
- Kota Sorong 1,1%
- Kabupaten Kerinci 0,81%