Harga-harga komponen penyumbang inflasi rokok dan tembakau di Kabupaten Wajo pada Agustus lalu sebesar 0,97%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,04%. Di antara lima kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok makanan, minuman dan tembakau menyumbang 0,23% inflasi di Kabupaten Wajo.
(Baca: Harga Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga di Kota Cirebon Bulan Agustus Naik 0,06%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) makanan, minuman dan tembakau di Kabupaten Wajo berada di level 130,51 pada Agustus 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 129,25.
Kabupaten kota ini merupakan wilayah baru yang menjadi basis perhitungan IHK 2024. Sebelumnya, mengacu pada IHK 2018, BPS hanya menghitung 90 kabupaten kota. Sedangkan, mulai 2024 dengan mengacu pada penggunaan tahun dasar 2022, IHK dihitung berdasarkan pola konsumsi hasil survei biaya hidup (SBH) di 150 Kabupaten/Kota tahun 2022 (2022=100).
Secara historis data inflasi wilayah ini baru tersaji mulai awal tahun 2024. Dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kabupaten Wajo telah mengalami pertumbuhan lima% (year to date/ytd).
(Baca: Inflasi Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga di Kabupaten Bulukumba Bulan Agustus -0,19%)
Dibandingkan dengan 11 kelompok lainnya, inflasi kelompok ini berada di urutan ketiga.
Berikut ini inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau yang di ukur BPS per Agustus di Kabupaten Wajo :
- Kelompok makanan, minuman dan tembakau 0,23%
- Kelompok minuman yang tidak beralkohol -0,09%
- Kelompok rokok dan tembakau 0,97%
- Kelompok makanan 0,08%
Dibandingkan dengan 122 kabupaten/kota lain, inflasi makanan, minuman dan tembakau tertinggi terjadi di Kota Sukabumi sebesar 0,04% dengan IHK sebesar 114,3 dan terendah terjadi di Kota Sibolga sebesar 0,08% dengan IHK sebesar 120,06. Sementara untuk Kabupaten Wajo ini menempati urutan 30.
Inflasi (umum) bulan Juni 2024 di tingkat nasional sebesar 0,12% turun dari bulan sebelumnya (month to month/m-to-m). Jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, inflasi umum nasional telah mencapai 1,04% (ytd) dan jika dibandingkan dengan posisi Juni 2019, telah terjadi inflasi turun 23,07% (yoy).