Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil dari pabrik ke dealer (wholesales) di pasar dalam negeri mencapai 76.304 unit pada Agustus 2024. Angka bulan tersebut menjadi rekor tertinggi dalam 8 bulan terakhir.
Volume penjualan Agustus 2024 naik 2,8% dari Juli 2024 (month-to-month/mtm) yang membukukan wholesales sebanyak 74.229 unit. Namun jika dibandingkan dengan Agustus tahun lalu, angkanya turun 14,2% (year-on-year/yoy).
Secara kumulatif, penjualan wholesales mobil dalam negeri pada Januari-Agustus 2024 sebanyak 560.619 unit.
Angkanya turun 17% dibanding Januari-Agustus tahun sebelumnya (cumulative-to-cumulative/ctc) yang sebanyak 675.859 unit.
Meskipun penjualan mobil domestik secara bulanan mulai menunjukkan kenaikan, Pakar Otomotif sekaligus Akademisi ITB Yannes Martinus Pasaribu memprediksi target penjualan 1,1 juta unit yang ditetapkan Gaikindo tahun ini akan sulit dicapai.
“Meskipun ada beberapa faktor positif, target penjualan 1 juta unit tampaknya akan meleset,” kata Yannes, dilansir dari CNN Indonesia, Selasa (10/9/2024).
Menurutnya, untuk meraih target tersebut butuh mencetak penjualan rata-rata sekitar 110 ribu unit per bulan dalam empat bulan terakhir. Sementara, kondisi perekonomian dalam negeri belum sepenuhnya pulih dan daya beli masyarakat masih tertekan.
Pada Agustus 2024, Toyota masih menjadi produsen mobil terlaris di Indonesia dengan penjualan wholesales sebanyak 25.989 unit.
Lalu diikuti Daihatsu dan Honda yang masing-masing membukukan penjualan wholesales 13.829 unit dan 7.556 unit.
(Baca: BYD Masuk Indonesia, Tren Penjualan Mobil Listrik Menguat)