Kompetisi Video Pendek Kompetisi Video Pendek

KLHK Temukan 746 Hotspot di Indonesia, Terbanyak di Jawa Timur (Sabtu, 24 Agustus 2024)

1
Irfan Fadhlurrahman 24/08/2024 16:53 WIB
Image Loader
Memuat...
10 Provinsi dengan Jumlah Hotspot Terbanyak di Indonesia 24 Jam Terakhir
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Berdasarkan sistem pemantauan kebakaran hutan dan lahan SiPongi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pemantauan 24 jam terakhir menunjukkan ada 746 titik panas (hotspot) terdeteksi di Indonesia. Jumlah titik panas ini bertambah 289 titik dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Data tersebut merupakan hasil pencitraan satelit Terra/Aqua, SNPP, dan NOAA yang diakses pada Sabtu (24/8/2024) pukul 16.16 WIB. Dari 746 titik panas terdeteksi, 18 titik dengan tingkat kepercayaan hotspot tinggi, 696 titik skala sedang, dan 32 titik skala rendah.

Tingkat kepercayaan hotspot terbagi menjadi 3 skala. Skala rendah memiliki rentang 0 - 29, skala sedang 30 - 79, dan skala tinggi 80 - 100. Semakin tinggi tingkat kepercayaan hotspot, semakin tinggi juga kemungkinan wilayah tertentu terjadi kebakaran hutan dan lahan.

(Baca: Tren Letusan Gunung Berapi dalam Beberapa Tahun Terakhir)

Titik panas terdeteksi paling banyak berada di Jawa Timur sebanyak 123 titik. Sumatera Selatan menempati posisi kedua jumlah titik panas terbanyak dengan 108 titik. Jawa Tengah berada di posisi ketiga sebanyak 73 titik panas.

Sebanyak 68 titik panas terdeteksi di Kalimantan Utara, Lampung menyusul dengan 67 titik panas, serta Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur masing-masing memiliki 61 dan 52 titik panas terdeteksi.

Titik panas merupakan titik koordinat suatu daerah yang memiliki temperatur permukaan lebih tinggi dibandingkan sekitarnya, dan bukan jumlah kejadian kebakaran hutan dan lahan.

Namun, banyaknya jumlah titik panas dan bergerombol pada suatu wilayah mengindikasikan adanya kejadian kebakaran hutan dan lahan. Artinya, data titik panas hasil deteksi satelit penginderaan jauh masih paling efektif dalam memantau kebakaran hutan dan lahan untuk wilayah yang luas.

(Baca: Amerika Serikat Punya Jumlah Gunung Berapi Terbanyak di Dunia, Bagaimana Indonesia?)

Data Populer

Lihat Semua