Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Kamis (22/8/2024) pukul 14.12 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 19 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 600 meter di atas puncak atau 2.184 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya. Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Meski Kemarau, Banyak Bencana Banjir Awal Juli 2024)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 22 Agustus 2024 pukul 06.00-12.00 WITA menunjukkan terjadi 1 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 28,12 milimeter dan lama gempa 136 detik.
Kemudian, 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2,22 milimeter dan lama gempa 173 detik serta 3 kali harmonik dengan amplitudo 2,22-2,96 milimeter dan lama gempa 212-418 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan serta 4 kilometer arah sektoral Utara -Timur laut dan 5 kilometer pada sektor Timur Laut dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 2.964 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi (1.097 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 541 kali.
(Baca: BPBD: Kerugian Bencana Banjir di Sumatera Barat Capai Rp108,38 Miliar)