Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat melaporkan, kerugian sementara akibat bencana banjir dan banjir bandang yang melanda sejumlah provinsi di wilayah tersebut ditaksir mencapai Rp108,38 miliar.
Juru Bicara BPBD Sumatera Barat Ilham menyebut, total kerugian ini masih dapat berubah seiring proses pendataan yang tengah dilakukan petugas di lapangan.
Menurut data sementara per Senin (20/5/2024), total kerugian akibat banjir di Kabupaten Agam diperkirakan sebesar Rp79,85 miliar dan Padang Panjang Rp28,18 miliar. Sementara untuk Kabupaten Tanah Datar yang terparah masih dalam penghitungan.
Kemudian kerugian dari banjir bandang akibat luapan Sungai Batang Anai di Kabupaten Padang Pariaman diperkirakan sebesar Rp312,1 juta.
Adapun bencana yang melanda tiga daerah di Sumatera Barat pada Sabtu (11/5/2024) mengakibatkan 61 orang meninggal dunia dan 11 orang masih dalam pencarian.
Ilham merinci, dari 11 orang tersebut, satu orang hilang di Kabupaten Agam dan sisanya di Kabupaten Tanah Datar.
“Tim SAR bersama tim gabungan masih terus melakukan pencarian di lapangan. Pencarian diperluas hingga ke perbatasan Riau,” kata Ilham, diberitakan Antara, Senin (20/5/2024).
(Baca: Ada Ratusan Bencana Alam sampai Awal April 2024, Banjir Terbanyak)