Kompetisi Video Pendek Kompetisi Video Pendek

Harga Gas Alam Dunia Naik Menuju Level US$ 2,17 per Mmbtu (Rabu, 14 Agustus 2024)

1
Agus Dwi Darmawan 14/08/2024 14:55 WIB
Image Loader
Memuat...
Harga Gas Alam Dunia Tiga Bulan Terakhir
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Yahoo finance mencatat harga gas alam dunia pada hari ini naik 1,07 persen menuju level US$ 2,17 per mmbtu. Kenaikan harga ini termasuk yang cukup tinggi dibandingkan rata-rata pergerakan harga dalam sepekan terakhir.

Sepanjang minggu ini, harga gas alam dunia mengalami lonjakan tertinggi pada Senin, 12 Agustus 2024 sebesar 2,15 persen. mengalami pelemahan turun 17,8 persen dibandingkan posisi awal tahun.

(Baca: Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$ 2,17 per Mmbtu (Selasa, 13 Agustus 2024))

Kondisi saat ini serupa dengan pergerakan harga gas alam dunia dalam satu hari terakhir yang sedang dalam tren turun.

Seminggu terakhir, pergerakan harga gas alam dunia tumbuh 11,79 persen dengan rata-rata harga transaksi harian adalah US$ 2,13 per mmbtu. Sedangkan dibanding posisi 30 hari yang lalu, pergerakan harga gas alam dunia telah tumbuh -10.22 persen. Bahkan dari harga tertingginya tahun ini di US$ 3,31 per mmbtu, harga gas alam dunia telah turun 34.47 persen.

Secara tahunan, rata-rata perdagangan harga gas alam dunia dalam lima tahun terakhir dalam tren turun. Sementara itu, untuk pantauan harga secara bulanan, transaksi dalam 12 bulan terakhir cenderung turun. Tertinggi, harga rata-rata bulanan komoditas gas alam dunia pernah tercatat yakni pada Oktober 2023 diharga US$ 3,14 per mmbtu.

TTF (Title Transfer Facility) Belanda merupakan titik perdagangan virtual untuk gas alam di Belanda. Secara virtual, fasilitas ini bermanfaat bagi sejumlah pedagang untuk melakukan perdagangan berjangka, fisik atas gas.

(Baca: Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan Turun Menuju Level USD 954.25 per Bushel (Selasa, 13 Agustus 2024))

Sebelumnya Rusia telah memangkas aliran gas melalui jalur Nord Stream 1 ke Jerman hingga hanya 20% dari total kapasitas. Ini membuat negara-negara Eropa berebut pasokan untuk menyimpan gas sebanyak mungkin untuk menghadapi musim dingin, dan mencari pasokan alternatif.

Data Populer

Lihat Semua