Enam Hari Terakhir, Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Terus Turun

1
Agus Dwi Darmawan 25/07/2024 10:35 WIB
Image Loader
Memuat...
Harga Komoditas Nikel untuk Tiga Bulan Terakhir
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Harga komoditas nikel untuk kontrak 3 bulan ke depan untuk transaksi Rabu, 24 Juli 2024 turun. Perdagangan harga komoditas nikel untuk kontrak 3 bulan ke depan hari ini tercatat US$ 15.960 per ton. Angka ini lebih rendah dibandingkan perdagangan hari sebelumnya yang berada di angka US$ 16.075 per ton. Kondisi saat ini menggenapi pergerakan harga komoditas nikel untuk kontrak 3 bulan ke depan dalam enam hari terakhir yang sedang dalam tren turun.

(Baca: Harga Karet Tsr20 Pagi Hari Diperdagangkan US$ 160,3 per 100 Kg (Selasa, 23 Juli 2024))

Seminggu terakhir, pergerakan harga komoditas nikel untuk kontrak 3 bulan ke depan tumbuh -4,43 persen dengan rata-rata harga transaksi harian adalah US$ 16,34 ribu per ton. Alhasil sepanjang 2024, harga komoditas nikel telah menyusut -5 persen dari posisi awal tahun yang berada di level US$ 16.800 per ton. Bahkan dari harga tertingginya tahun ini di US$ 21.650 per ton, harga komoditas nikel untuk kontrak 3 bulan ke depan telah turun 26.28 persen.

Secara tahunan, rata-rata perdagangan harga komoditas nikel untuk kontrak 3 bulan ke depan dalam lima tahun terakhir dalam tren naik. Sementara itu, untuk pantauan harga secara bulanan, transaksi dalam 12 bulan terakhir cenderung turun. Tertinggi, harga rata-rata bulanan komoditas komoditas nikel pernah tercatat yakni pada Agustus 2023 diharga US$ 20,73 ribu per ton.

(Baca: Harga Pangan Kamis (25/7) di Jawa Barat: Harga Beras, Minyak dan Bawang Turun)

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mencatat pada semester awal 2023 nilai ekspor nikel dan turunannya secara tahun berjalan telah mencapai US$19,47 miliar atau setara Rp301 triliun. Pada 2022, nilai ekspor komoditas ini mencapai US$ 34,28 miliar atau Rp 530,1 triliun. Ekspor nikel dan turunannya ini diprediksi akan naik hingga 20 kali lipat pada 2025 akibat program hilirisasi pemerintah Indonesia.

Data Stories Terkini
Databoks Premium
Databoks Premium

Data Populer

Lihat Semua