(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kota Cilegon Mencapai 7,25%)
Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Bener Meriah pada Desember 2023, berkurang 0,16% menjadi 2,45% dibandingkan dengan Desember 2022 . Sementara dibanding Desember 2021, tingkat pengangguran terbuka (TPT) naik karena sebelumnya tercatat 1,24%.
Dalam sepuluh tahun terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) menunjukkan tren kenaikan. Sementara untuk kondisi empat tahun pasca pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu, juga diikuti dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) naik di Kabupaten Bener Meriah.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kabupaten/kota ini berada di urutan 343 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2023 yakni 4,6%.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Bangka Tengah 3,88%)
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Bener Meriah mengalami trend kenaikan dalam 16 tahun terakhir. Kemudian usai pandemi covid berakhir, untuk empat tahun terakhir, jumlah angkatan kerja juga dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2021 jumlah angkatan kerja sebanyak 83.234 pekerja kemudian jumlahnya naik menjadi 101,44 ribu pekerja pada tahun 2023.
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Bener Meriah mengalami trend kenaikan dalam 14 tahun terakhir. Kemudian usai pandemi covid berakhir, untuk empat tahun terakhir, jumlah pekerja juga dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2021 jumlah pekerja sebanyak 82.201 pekerja kemudian jumlahnya naik sebanyak 14.245 pekerja menjadi 98.958 pekerja pada tahun 2023.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Bener Meriah tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2022. Perekonomian di wilayah ini pada 2022 lalu tercatat 3,69 persen. Sebelumnya pada 2021 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 3,15 persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari urutan yang terbesar di provinsi Aceh pada 2023 yakni :
- Kota Lhokseumawe 8,78%
- Kabupaten Aceh Besar 8,17%
- Kota Banda Aceh 8,03%
- Kabupaten Aceh Timur 8,03%
- Kota Langsa 7,73%
- Kabupaten Aceh Tamiang 7,21%
- Kabupaten Aceh Utara 7,07%
- Kabupaten Aceh Singkil 6,84%
- Kabupaten Aceh Barat 6,07%
- Kabupaten Pidie 5,92%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari urutan yang terkecil pada 2023 yakni :
- Kabupaten Bener Meriah 2,45%
- Kabupaten Gayo Lues 2,65%
- Kabupaten Aceh Jaya 2,88%
- Kota Sabang 3,92%
- Kabupaten Aceh Barat Daya 4,08%
- Kabupaten Bireuen 4,14%
- Kabupaten Pidie Jaya 4,34%
- Kabupaten Aceh Tengah 4,42%
- Kabupaten Aceh Selatan 4,73%
- Kabupaten Aceh Tenggara 5%