Harga komoditas nikel untuk kontrak 3 bulan ke depan untuk transaksi Jumat, 12 Juli 2024 tidak berubah. Perdagangan harga komoditas nikel untuk kontrak 3 bulan ke depan hari ini tercatat US$ 16.950 per ton. Angka ini tidak berubah dibandingkan perdagangan hari sebelumnya yang berada di angka US$ 16.950 per ton. Kali ini pergerakan harga komoditas nikel untuk kontrak 3 bulan ke depan dalam 0 hari terakhir yang sedang dalam tren menyusut.
(Baca: Harga Karet Tsr20 Turun Menuju Level US$ 163,5 per 100 Kg (Jumat, 12 Juli 2024))
Seminggu terakhir, pergerakan harga komoditas nikel untuk kontrak 3 bulan ke depan tumbuh -2,39 persen dengan rata-rata harga transaksi harian adalah US$ 17,18 ribu per ton. Sedangkan terhadap harga di awal tahun, harga komoditas nikel ini telah tumbuh 0,89 persen. Bahkan dari harga tertingginya tahun ini di US$ 21.650 per ton, harga komoditas nikel untuk kontrak 3 bulan ke depan telah turun 21.71 persen.
Secara tahunan, rata-rata perdagangan harga komoditas nikel untuk kontrak 3 bulan ke depan dalam lima tahun terakhir dalam tren naik. Sementara itu, untuk pantauan harga secara bulanan, transaksi dalam 12 bulan terakhir cenderung turun. Tertinggi, harga rata-rata bulanan komoditas komoditas nikel pernah tercatat yakni pada Agustus 2023 diharga US$ 20,73 ribu per ton.
(Baca: Harga Pangan Hari Ini di Sumatera Barat: Telur Naik, Garam Turun)
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mencatat pada semester awal 2023 nilai ekspor nikel dan turunannya secara tahun berjalan telah mencapai US$19,47 miliar atau setara Rp301 triliun. Pada 2022, nilai ekspor komoditas ini mencapai US$ 34,28 miliar atau Rp 530,1 triliun. Ekspor nikel dan turunannya ini diprediksi akan naik hingga 20 kali lipat pada 2025 akibat program hilirisasi pemerintah Indonesia.