Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Sabtu (13/7/2024) pukul 09.43 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 36 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 900 meter di atas puncak (2.484 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 37 milimeter dan durasi 263 detik.
(Baca: 55 Bencana Terjadi pada Tengah September 2023, Karhutla Mendominasi)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 13 Juli 2024 pukul 00.00-06.00 WITA menunjukkan terjadi 2 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 15,5-29,5 milimeter dan lama gempa 260-930 detik.
Kemudian, 9 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 3,7-26,6 milimeter dan lama gempa 6-14 detik serta 4 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 13,3-47,3 milimeter s-p 1,3-1,6 detik dan lama gempa 7-12 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan serta 4 kilometer arah sektoral Utara-Timur laut dan 5 kilometer pada sektor Timur Laut dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 1.609 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (692 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 350 kali.
(Baca: Akibat Karhutla, ISPA Kalimantan Selatan Capai 189 Ribu Kasus per September 2023)