Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Minggu (14/7/2024) pukul 13.13 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 45 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 24 milimeter dan durasi 144 detik.
(Baca: Kualitas Udara Jawa Timur Rabu Sore Terburuk di Indonesia)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 14 Juli 2024 pukul 18.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 4 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 9-24 milimeter dan lama gempa 78-201 detik.
Kemudian, 3 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-6 milimeter dan lama gempa 25-40 detik serta 125 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 2-8 milimeter dan lama gempa 6-14 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 1.620 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (692 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 248 kali.
(Baca: Kualitas Udara Jawa Barat Pagi Hari Terburuk di Indonesia)