Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, rata-rata nilai transaksi harian saham Indonesia di badan hukum tersebut mencapai Rp12,27 triliun pada pertengahan tahun ini atau kuartal II 2024.
Nilai yang dihimpun itu lebih tinggi sekitar 20% dari perolehan sepanjang 2023 yang sebesar Rp10,74 triliun.
Namun perolehan 2023 dan 2024 ini melampaui sebelum masa pandemi Covid-19 yang sebesar Rp9,11 triliun pada 2019.
Bahkan dibandingkan dengan sedekade lalu, nilai transaksi pertengahan 2024 meroket sekitar 104% dari 2014 yang sebesar Rp6,01 triliun.
Adapun rata-rata volume transaksi harian saham Indonesia mencapai 18,23 miliar lembar pada kuartal II 2024 dengan frekuensi 1,11 juta kali.
Nilai kapitalisasi pasar terbukukan sebesar Rp12.092 triliun pada pertengahan tahun ini. Nilai ini menjadi rekor baru dari sebelumnya yang sempat menyentuh Rp11.762 triliun pada 28 Desember 2023.
BEI juga mencatat, terdapat 927 perusahaan yang terdaftar dalam papan saham hingga kuartal II 2024.
Sebanyak 25 di antaranya baru masuk pada awal 2024. Adapun perusahaan yang delisting hanya 1 perusahaan.
(Baca juga: Rerata Transaksi Harian Saham Indonesia Turun 26,92% pada 2023)