Menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pada 2023 konsumsi listrik penduduk Indonesia mencapai 1.285 kilowatt-jam (kWh) per kapita.
Angka tersebut tumbuh sekitar 59% dibanding sedekade sebelumnya.
Kenaikan konsumsi ini berjalan seiring dengan pertumbuhan rasio elektrifikasi.
Pada 2014 proporsi rumah tangga nasional yang punya akses listrik baru 84,35%, kemudian pada 2023 naik menjadi 99,78%.
Menteri ESDM Arifin Tasrif menargetkan rasio elektrifikasi pada 2024 bisa mencapai 100%, dan konsumsi per kapitanya bisa meningkat lagi.
"Kita targetkan di tahun 2024 itu mencapai 1.408 kWh per kapita. Ini tentu saja kita prediksi dari tren demand dan untuk itu kita harus bisa menyiapkan pasokannya," kata Arifin dalam siaran pers (15/1/2024).
"Pemerintah juga sedang berupaya untuk dapat mengoptimalkan transmisi listrik di dalam negeri sehingga bisa mengefisiensi operasi pembangkit, dan menghasilkan biaya pokok penyediaan yang lebih murah. Ini akan bisa memberikan dampak pengurangan terhadap subsidi listrik," ujar Arifin.
(Baca: Kapasitas Pembangkit Listrik RI Naik 72% Sedekade Terakhir)