Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Jumat (21/6/2024) pukul 01.02 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 22 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 600 meter di atas puncak (2.184 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 14,8 milimeter dan durasi 935 detik.
(Baca: Ada 40 RT di Jakarta Tergenang Banjir hingga Kamis Pagi (4 April 2024))
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 21 Juni 2024 pukul 18.00-23.59 WITA menunjukkan terjadi 43 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 2,9-14,7 milimeter dan lama gempa 7-15 detik.
Kemudian, 6 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 5,1-14,7 milimeter s-p 0,8-2,1 detik dan lama gempa 9-12 detik serta 1 kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 7,4 milimeter s-p 6,5 detik dan lama gempa 20 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki serta sektoral 4 kilometer pada arah Utara-Timur Laut dan 5 kilometer pada sektor Timur Laut.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 1.215 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (530 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 225 kali.
(Baca: BPBD: Kerugian Bencana Banjir di Sumatera Barat Capai Rp108,38 Miliar)