Inflasi Makanan, Minuman dan Tembakau di Tembilahan Bulan April 0,88%
Ekonomi & Makro
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Harga-harga komponen penyumbang inflasi rokok dan tembakau di Tembilahan pada April sebesar 0,88%. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 2,19%. Di antara tujuh kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok makanan, minuman dan tembakau menyumbang 0,51% inflasi daerah.
(Baca: Harga Pakaian dan Alas Kaki di Kab. Kampar Bulan April Naik 3,38%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) makanan, minuman dan tembakau di Tembilahan berada di level 115,06 pada April 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 114,06.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi makanan, minuman dan tembakau telah turun 13.96% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Tembilahan telah mengalami pertumbuhan 3,08% (year to date/ytd).
Subkelompok inflasi ini mengalami peningkatan tertinggi di urutan kedua dibanding sub kelompok penyumbang inflasi lainnya.
Berikut ini inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau yang di ukur BPS per April di Tembilahan :
- Kelompok makanan, minuman dan tembakau 0,51%
- Kelompok rokok dan tembakau 0,88%
- Kelompok minuman yang tidak beralkohol 0,1%
- Kelompok makanan 0,48%
Dibandingkan dengan 103 kabupaten/kota lain, inflasi makanan, minuman dan tembakau tertinggi terjadi di kota Probolinggo sebesar 0,72% dengan IHK sebesar 114.26 dan terendah terjadi di kabupaten Wonosobo sebesar 0,54% dengan IHK sebesar 107.42. Sementara untuk Tembilahan ini menempati urutan 34.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau tertinggi pada April 2024:
- Kabupaten Toli Toli 6,72%
- Kota Bau Bau 4,87%
- Kabupaten Halmahera Tengah 3,47%
- Kabupaten Tanah Laut 2,55%
- Kabupaten Aceh Tamiang 2,55%
- Kabupaten Luwu Timur 2,35%
- Kabupaten Kerinci 2,28%
- Kabupaten Tabanan 2,11%
- Kabupaten Maluku Tengah 1,99%
- Kota Tangerang 1,67%
Data Terkait
Data Stories Terkini
