Gunung Semeru Kembali Erupsi Dini Hari Ini, Tinggi Letusan 1.000 Meter dari Atas Puncak
Demografi
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Kamis (23/5/2024) pukul 02.13 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 22 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak atau 4.676 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 138 detik.
(Baca: 55 Bencana Terjadi pada Tengah September 2023, Karhutla Mendominasi)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 23 Mei 2024 pukul 18.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 18 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 14-24 milimeter dan lama gempa 76-158 detik.
Kemudian, 1 kali gempa guguran dengan amplitudo 4 mm dan lama gempa 84 detik serta 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 4 milimeter dan lama gempa 61 detik.
PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 763 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 293 kali letusan.
(Baca: Kalimantan Barat Hasilkan Emisi CO2 dari Karhutla Terbanyak sampai Juli 2023)
Data Terkait
Data Stories Terkini
