Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Sore Ini, Tinggi Kolom Abu Sekitar 700 Meter

Demografi
1
Irfan Fadhlurrahman 22/06/2024 16:27 WIB
8 Gunung Api di Indonesia dengan Jumlah Letusan Terbanyak (1 Januari 2024 - 22 Juni 2024)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Sabtu (22/6/2024) pukul 16.58 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 33 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 700 meter di atas puncak atau 2.284 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 25,1 milimeter dan durasi 258 detik.

(Baca: Hampir 5 Ribu Kejadian Bencana Alam di Indonesia Sepanjang 2023, Karhutla Mendominasi)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 22 Juni 2024 pukul 06.00-12.00 WITA menunjukkan terjadi 3 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 26,6-47,3 milimeter dan lama gempa 255-510 detik.

Kemudian, 2 kali gempa guguran dengan amplitudo 7,4 mm dan lama gempa 22-71 detik serta 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 4,4 milimeter dan lama gempa 18 detik.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki serta sektoral 4 kilometer pada arah Utara-Timur Laut dan 5 kilometer pada sektor Timur Laut.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 1.240 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (539 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 236 kali.

(Baca: Kalimantan Barat Hasilkan Emisi CO2 dari Karhutla Terbanyak sampai Juli 2023)

Data Populer
Lihat Semua