Yahoo finance mencatat harga gas alam dunia pada hari ini turun 0,49 persen menuju level US$ 2,24 per mmbtu. Penurunan harga ini termasuk yang cukup tinggi dibandingkan rata-rata pergerakan harga dalam sepekan terakhir.
Pergerakan harga hari ini merupakan yang tertinggi di pekan ini sebesar 0,49 persen. Sedangkan, perdagangan terhitung sejak awal tahun terus mengalami penurunan dengan pertumbuhan tahun berjalan (year to date) sebesar 15,15 persen.
Kondisi saat ini menggenapi pergerakan harga gas alam dunia dalam dua hari terakhir yang sedang dalam tren naik.
Seminggu terakhir, pergerakan harga gas alam dunia tumbuh 10,12 persen dengan rata-rata harga transaksi harian adalah US$ 2,22 per mmbtu. Perhitungan Katadata Insight Center (KIC), dalam setahun berjalan (year-to-date/YTD), harga gas alam dunia tersebut telah turun 15,15 persen. Bahkan dari harga tertingginya tahun ini di US$ 3,31 per mmbtu, harga gas alam dunia telah turun 32,36 persen.
Secara tahunan, rata-rata perdagangan harga gas alam dunia dalam lima tahun terakhir dalam tren turun. Sementara itu, untuk pantauan harga secara bulanan, transaksi dalam 12 bulan terakhir cenderung turun. Tertinggi, harga rata-rata bulanan komoditas gas alam dunia pernah tercatat yakni pada Oktober 2023 diharga US$ 3,14 per mmbtu.
TTF (Title Transfer Facility) Belanda merupakan titik perdagangan virtual untuk gas alam di Belanda. Secara virtual, fasilitas ini bermanfaat bagi sejumlah pedagang untuk melakukan perdagangan berjangka, fisik atas gas.
Sebelumnya Rusia telah memangkas aliran gas melalui jalur Nord Stream 1 ke Jerman hingga hanya 20% dari total kapasitas. Ini membuat negara-negara Eropa berebut pasokan untuk menyimpan gas sebanyak mungkin untuk menghadapi musim dingin, dan mencari pasokan alternatif.