Menurut Lembaga Survei Indonesia (LSI), mayoritas pemilih pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD tidak puas dengan penyelenggaraan Pemilu 2024.
Di basis kelompok pemilih Anies-Muhaimin, responden yang tidak puas mencapai 59%. Kemudian di kelompok pemilih Ganjar-Mahfud yang tak puas ada 67%.
Lain halnya dengan kelompok pemilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, di mana mayoritas atau 86% menyatakan puas terhadap penyelenggaraan Pemilu 2024.
"Pemilih Prabowo, karena menang, cenderung menyatakan puas. Demikian juga dengan pemilih 01 (Anies) dan 03 (Ganjar), karena kalah dalam pemilu maka tingkat ketidakpuasannya menjadi jauh lebih tinggi," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam konferensi pers daring, Kamis (18/4/2024).
Survei LSI ini digelar pada 7-9 April 2024 dengan melibatkan 1.213 responden berusia 17 tahun ke atas, yang diasumsikan mewakili 83% dari total populasi nasional.
Penarikan sampel menggunakan teknik pembangkitan nomor telepon secara acak atau random digit dialing (RDD) yang sudah divalidasi. Responden terpilih kemudian diwawancarai lewat telepon.
Toleransi kesalahan survei (margin of error) sekitar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%, dengan asumsi sampel random sampling.
(Baca: Ini Program Prabowo-Gibran yang Perlu Diprioritaskan Versi Litbang Kompas)