Peta Pasar Produk Apple, Asia-Pasifik Hanya Sumbang 8%
Teknologi & Telekomunikasi![1](https://cdn1.katadata.co.id/media/images/2024/06/14/2024_06_14-19_49_49_610d9d8289598e2f095df906e48049bd.jpg)
![databoks logo](https://cdn1.katadata.co.id/template/databoks_template_v2/images/rightbody.png)
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Perusahaan teknologi Apple membukukan penjualan produk (net sales) senilai US$383,28 miliar pada tahun fiskal 2023.
Nilai itu berasal dari penjualan berbagai seri ponsel iPhone (52%), laptop Mac (8%), tablet iPad (7%), aksesoris seperti Apple Watch, AirPods, Apple TV, dan sebagainya (10%), serta layanan reparasi, periklanan, dan servis lainnya (22%).
Jika dirinci wilayah penjualannya, pasar terbesar Apple berada di Amerika Utara dan Amerika Selatan.
Kawasan tersebut menyumbang US$162,6 miliar atau sekitar 42% dari total penjualan produk Apple tahun fiskal 2023.
Pasar terbesar berikutnya adalah kawasan Eropa, India, Timur Tengah, dan Afrika dengan kontribusi 25% (US$94,3 miliar).
Kemudian kawasan China, Hong Kong, dan Taiwan berkontribusi 19% (US$72,6 miliar), dan Jepang menyumbang 6% (US$24,3 miliar).
Sementara kawasan Asia-Pasifik lainnya (mencakup Australia dan negara-negara Asia lain yang tidak disebutkan) secara kumulatif hanya berkontribusi 8% (US$29,6 miliar).
(Baca: Laba Apple Turun 2023, tapi Masih Tembus Rp1.500 Triliun)