Produsen ponsel iPhone, yaitu Apple, membukukan laba bersih (net income) hampir US$97 miliar pada tahun fiskal 2023.
Jika dikonversi dengan kurs Rp16.000 per US$, laba perusahaan yang dipimpin Tim Cook ini mencapai Rp1.551 triliun, setara 7,4% dari nilai total perekonomian Indonesia pada tahun sama.
(Baca: 10 Tipe Smartphone Terlaris di Dunia 2023, iPhone Juaranya)
Kendati nilainya sangat besar, laba Apple pada 2023 berkurang 2,8% dibanding 2022 (year-on-year/yoy).
Penurunan laba mereka dipengaruhi capaian penjualan produk yang menyusut 5,7% (yoy), serta beban biaya riset dan pengembangan yang membengkak 13,9% (yoy).
Sepanjang 2023 Apple meluncurkan berbagai produk baru, di antaranya iPad Pro, Next-Generation Apple TV 4K, MacBook Pro 14", Macbook Pro 16", MacBook Air 15", Apple Vision Pro, iPhone 15, Apple Watch Series 9, dan Apple Watch Ultra 2.
Produk terlarisnya berasal dari kategori smartphone. Nilai penjualan iPhone pada 2023 mencapai US$200,58 miliar, setara 52% dari total penjualan perusahaan mereka.
Adapun pada 2024 Apple berencana menambah investasi di Indonesia dengan membangun lembaga pelatihan pengembangan perangkat lunak Apple Developer Academy di Bali.
Sebelumnya, sejak 2018 Apple telah membangun lembaga serupa di Tangerang, Surabaya, dan Batam.
"Investasi untuk tiga Apple Developer Academy Rp1,2 triliun. Jika ditambah satu lagi di Bali, maka (investasi Apple di Indonesia) menjadi Rp1,6 triliun," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, dilansir Katadata, Rabu (17/4/2024).
(Baca: Geser Apple, Microsoft Jadi Perusahaan Paling Bernilai di Dunia Awal 2024)