Biaya Kesehatan di Luwuk Bulan Februari Naik 0,92%

Ekonomi & Makro
1
Agus Dwi Darmawan 02/04/2024 09:49 WIB
Inflasi (m-to-m) Februari 2024 Menurut Pengeluaran Total Subkelompok di Luwuk
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Biaya pengeluaran jasa rawat inap di Luwuk pada Februari sebesar 0,92%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,03%. Di antara delapan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok kesehatan menyumbang 0,92% inflasi daerah.

(Baca: Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kab. Sukamara Bulan Februari Turun 1,4%)

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) kesehatan di Luwuk berada di level 103,43 pada Februari 2024, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 103,43.

Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi kesehatan telah mencapai 3,43% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, biaya pengeluaran di Luwuk telah mengalami pertumbuhan 0% (year to date/ytd).

Hasil survei BPS, data per Februari 2024, 11 kelompok inflasi ini berada di urutan ketiga di bandingkan sub kelompok lainnya.

(Baca: Biaya Kesehatan di Kota Denpasar Bulan Februari Turun 0,45%)

Berikut ini adalah inflasi subkelompok kesehatan yang di ukur BPS per Februari di Luwuk :

  • Kelompok obat-obatan dan produk kesehatan 1,47%
  • Kelompok jasa rawat jalan 0,3%
  • Kelompok jasa rawat inap 0,92%

Dibandingkan dengan 109 kabupaten/kota lain, inflasi kesehatan tertinggi terjadi di Tembilahan turun 0,31% dengan IHK sebesar 100 dan terendah terjadi di Timika sebesar 1,14% dengan IHK sebesar 100. Sementara untuk Luwuk ini menempati urutan sembilan.

Berikut ini adalah 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok kesehatan tertinggi pada Februari 2024:

  • Kabupaten Konawe 20,09%
  • Kota Bukit Tinggi 9,92%
  • Kota Tegal 7,91%
  • Kabupaten Minahasa Utara 2,53%
  • Kabupaten Bojonegoro 2,49%
  • Kabupaten Pasaman Barat 1,64%
  • Timika 1,14%
  • Kota Tanjung Pinang 1,12%
  • Luwuk 0,92%
  • Kabupaten Sukamara 0,91%
Data Populer
Lihat Semua