Ada banyak spesies terancam punah yang hidup di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) dan sekitarnya.
Hal ini tercatat dalam dokumen Rencana Induk Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Ibu Kota Nusantara dari Otorita IKN.
Menurut dokumen tersebut, wilayah dalam radius 50 kilometer dari IKN memiliki keanekaragaman hayati tinggi, habitat bagi lebih dari 3.800 spesies flora dan fauna.
Dari seluruh spesies yang teridentifikasi di IKN dan sekitarnya, ada 440 spesies yang masuk "daftar merah" atau terancam/rentan terancam punah berdasarkan kriteria The International Union for Conservation of Nature (IUCN), dengan rincian berikut:
- Sangat terancam punah (critically endangered): 34 spesies
- Terancam punah (endangered): 105 spesies
- Rentan (vulnerable): 301 spesies
Spesies yang terancam atau rentan ini sangat beragam, mulai dari mamalia, burung, penyu, buaya, ikan, serangga, invertebrata laut, jamur, dan berbagai jenis tumbuhan.
Beberapa contoh hewan yang berumah di IKN dan sekitarnya adalah bekantan, beruang madu, trenggiling, macan dahan, burung rangkok badak, elang bondol, pesut, lumba-lumba, dugong, dan penyu.
Sehubungan dengan kondisi ini, Otorita IKN berencana menjadikan 65% wilayah IKN sebagai kawasan lindung untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup.
(Baca: Otorita IKN Bakal Ubah Tambang dan Kebun Sawit Jadi Kawasan Lindung)