PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) membukukan total nilai transaksi bruto alias gross transaction value (GTV) Rp606,55 triliun sepanjang 2023.
Capaian itu turun 1,1% dibanding periode tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).
Menurut manajemen GoTo, GTV grup mereka sedikit turun karena terdampak pengurangan insentif pemasaran produk.
Sepanjang tahun lalu segmen bisnis GoTo di sektor teknologi keuangan alias fintech, yakni GoPay, masih menjadi penopang utama transaksi perusahaan.
Pada 2023 nilai transaksi bruto GoPay tercatat naik 5% (yoy) menjadi Rp379,74 triliun.
Kemudian segmen bisnis e-commerce, Tokopedia, menyumbang nilai transaksi bruto Rp248,84 triliun, turun 9% (yoy).
Begitu pula nilai transaksi bruto segmen bisnis on demand, yaitu Gojek, turun 9% (yoy) menjadi Rp54,34 triliun.
Dalam periode sama, segmen bisnis GoTo lainnya memiliki nilai transaksi bruto Rp1,22 triliun atau naik 59% (yoy), dan kerugian dari eliminasi antarperusahaan menyusut 3,8% (yoy) menjadi Rp77,58 triliun.
(Baca: Rugi Bersih GoTo Membengkak Jadi Rp90,5 Triliun Sepanjang 2023)