Harga sejumlah bahan pangan di Indonesia hari ini terpantau naik dibanding kemarin.
Berdasarkan data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Selasa (20/2/2024) pukul 09.24 WIB, dari 20 komoditas terdapat 17 komoditas naik dan 3 komoditas turun.
Komoditas yang naik harga yakni telur ayam ras, daging sapi murni, daging ayam ras, bawang merah, dan gula konsumsi.
(Baca: Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Sore Hari Diperdagangkan US$ 16.075 per Ton (Senin, 05 Februari 2024))
Sementara, harga beberapa komoditas seperti kedelai biji kering (impor), minyak goreng curah, dan ikan bandeng menurun dibanding harga kemarin.
Komoditas cabai rawit merah melonjak paling tinggi Rp2.880 (4,69%) menjadi Rp64.230 per kg. Adapun harga ikan bandeng turun paling rendah Rp440 (1,3%) menjadi Rp33.490 per kg.
Berikut daftar lengkap harga 20 bahan pangan di Indonesia menurut Bapanas per tanggal 20 Februari 2024 pukul 09.24 WIB.
- Daging Sapi Murni: Rp135.770 per kg (naik 1,31%)
- Cabai Merah Keriting: Rp64.260 per kg (naik 2,91%)
- Cabai Rawit Merah: Rp64.230 per kg (naik 4,69%)
- Bawang Putih Bonggol: Rp38.860 per kg (naik 0,41%)
- Ikan Kembung: Rp38.170 per kg (naik 0,13%)
- Daging Ayam Ras: Rp37.110 per kg (naik 2,01%)
- Bawang Merah: Rp34.000 per kg (naik 1,28%)
- Ikan Bandeng: Rp33.490 per kg (turun 1,3%)
- Ikan Tongkol: Rp33.420 per kg (naik 1,8%)
- Telur Ayam Ras: Rp29.650 per kg (naik 1,96%)
- Gula Konsumsi: Rp17.590 per kg (naik 0,23%)
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp17.570 per liter (naik 0,57%)
- Beras Premium: Rp16.410 per kg (naik 1,99%)
- Minyak Goreng Curah: Rp15.260 per liter (turun 0,2%)
- Beras Medium: Rp14.190 per kg (naik 0,78%)
- Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp13.500 per kg (naik 0,15%)
- Kedelai Biji Kering (Impor): Rp13.300 per kg (turun 0,37%)
- Garam Halus Beryodium: Rp11.660 per kg (naik 0,09%)
- Tepung Terigu (Curah): Rp10.810 per kg (naik 2,08%)
- Jagung Tingkat Peternak: Rp8.800 per kg (naik 1,5%)
(Baca: Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Turun Menuju Level US$ 16.075 per Ton (Senin, 05 Februari 2024))