Harga beberapa bahan pangan di Bali hari ini terpantau naik dibanding kemarin.
Berdasarkan data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Selasa (20/2/2024) pukul 12.34 WIB, dari 20 komoditas terdapat 7 komoditas naik dan 5 komoditas turun.
Komoditas yang naik harga yaitu daging ayam ras, cabai merah keriting, minyak goreng kemasan sederhana, bawang putih bonggol, dan cabai rawit merah.
(Baca: Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$ 16.050 per Ton (Rabu, 07 Februari 2024))
Sementara, harga beberapa komoditas seperti minyak goreng curah, beras medium, ikan kembung, daging sapi murni, dan bawang merah menurun dibanding harga kemarin.
Komoditas cabai rawit merah naik paling tinggi Rp5.130 (9,08%) menjadi Rp61.640 per kg. Adapun harga ikan kembung turun paling rendah Rp360 (0,97%) menjadi Rp36.620 per kg.
Berikut daftar lengkap harga 20 bahan pangan di Bali menurut Bapanas per tanggal 20 Februari 2024 pukul 12.34 WIB.
- Daging Sapi Murni: Rp115.920 per kg (turun 0,27%)
- Cabai Merah Keriting: Rp67.350 per kg (naik 4,86%)
- Cabai Rawit Merah: Rp61.640 per kg (naik 9,08%)
- Daging Ayam Ras: Rp38.880 per kg (naik 2,5%)
- Ikan Bandeng: Rp36.950 per kg (naik 1,32%)
- Ikan Kembung: Rp36.620 per kg (turun 0,97%)
- Bawang Putih Bonggol: Rp34.610 per kg (naik 0,35%)
- Bawang Merah: Rp27.500 per kg (turun 0,29%)
- Telur Ayam Ras: Rp26.730 per kg (naik 0,19%)
- Ikan Tongkol: Rp24.300 per kg (tetap)
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp17.430 per liter (naik 1,4%)
- Gula Konsumsi: Rp17.260 per kg (tetap)
- Beras Premium: Rp16.680 per kg (tetap)
- Beras Medium: Rp15.160 per kg (turun 0,26%)
- Minyak Goreng Curah: Rp14.830 per liter (turun 0,47%)
- Garam Halus Beryodium: Rp13.170 per kg (tetap)
- Kedelai Biji Kering (Impor): Rp13.120 per kg (tetap)
- Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp12.110 per kg (tetap)
- Tepung Terigu (Curah): Rp11.540 per kg (tetap)
- Jagung Tingkat Peternak: Rp7.550 per kg (tetap)
(Baca: Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Sore Hari Diperdagangkan US$ 16.075 per Ton (Senin, 05 Februari 2024))