Cek Data: Menurut Ganjar, Posisi Indonesia dalam Global Militarisation Index Turun, Bagaimana Datanya?

Politik
1
Leoni Susanto 07/01/2024 23:06 WIB
Militarisation Index Ranking Indonesia 2019 - 2023
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menyebutkan posisi Indonesia dalam Global Militarisation Index turun.

Hal ini ia sampaikan dalam acara Debat Capres-Cawapres 2024 seri ketiga bertema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Dalam sesi tanya jawab, Ganjar melempar pertanyaan kepada Prabowo, "Global Militarisation Index kita, sumbernya Bonn International Centre for Conflict Studies, turun. Kapabilitas militer kita, dari Lowy Institute Asia Power Index, turun. Proporsi anggaran pertahanan kita, sumbernya IISS Military Balance Plus, turun. Mengapa terjadi penurunan dan apa solusinya?"

Ganjar mengutip data Bonn International Centre for Conflict Studies yang merilis Militarisation Index Ranking. Menurut indeks tersebut, peringkat Indonesia naik dari ranking 130 pada 2022 menjadi peringkat 124 pada 2023.

Selama periode kepemimpinan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan, ranking Indonesia cenderung fluktuatif turun dari 95 di tahun 2019 menjadi 123 di tahun 2020. Ranking Indonesia kemudian turun ke 130 di tahun 2022, kemudian kembali naik menjadi 124 di tahun 2023.

Jika dibandingkan dengan 2019, peringkat Indonesia turun dari peringkat 95 menjadi peringkat 124 pada 2023.

Editor : Dini Pramita
Data Populer
Lihat Semua