Mengintip Laba Citigroup yang Bersiap PHK Massal

Keuangan
1
Adi Ahdiat 20/11/2023 15:00 WIB
Laba Bersih Citigroup per Kuartal (2019-2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Perusahaan jasa keuangan multinasional Citigroup akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) skala besar.

Hal tersebut disampaikan manajemen Citigroup dalam Earnings Results Presentation Third Quarter 2023 yang dirilis pada Oktober 2023.

"(Citigroup) mengumumkan perubahan organisasi dan manajemen paling signifikan dalam dua dekade terakhir," tulis manajemen Citigroup dalam presentasinya.

Dokumen itu menyatakan Citigroup akan mengurangi 15% peran fungsional di 2 lapisan manajemen teratas, serta mengurangi lapisan manajemen secara keseluruhan dari 13 menjadi 8 lapisan.

(Baca: Robot AI Bisa Manajemen Aset, Dana Kelolaannya Terus Meningkat)

Manajemen Citigroup tak merinci alasan di balik rencana perombakan struktur perusahaannya. Namun, rencana tersebut muncul setelah laba mereka tercatat berfluktuasi dalam beberapa tahun terakhir.

Menurut laporan resmi perusahaan, laba bersih Citigroup sempat konsisten meningkat pada kuartal I sampai kuartal IV 2019, dengan perolehan paling sedikit US$4,7 miliar per kuartal.

Namun, sejak pandemi Covid-19 melanda tahun 2020, laba bersihnya turun signifikan.

Pencapaian Citigroup kemudian sempat melonjak pada dua kuartal awal 2021. Namun, mulai kuartal III 2021 laba bersih mereka turun dan terus bergejolak dengan kecenderungan melemah, seperti terlihat pada grafik di atas.

Kondisi terakhirnya, pada kuartal III 2023 Citigroup membukukan laba bersih sekitar US$3,5 miliar.

Angka tersebut melonjak 22% dibanding kuartal sebelumnya (quarter-on-quarter), naik 2% dibanding kuartal III tahun lalu (year-on-year), tapi masih lebih rendah dibanding capaian sebelum pandemi.

(Baca: 10 Aplikasi Manajemen Aset Top Global, Bisa Kelola Dana Ribuan Triliun Rupiah)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua