Bakal calon presiden, Prabowo Subianto meraih elektabilitas tertinggi pada survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) Kamis (19/10/2023).
Tingkat keterpilihan dari Ketua Umum Partai Gerindra itu sebesar 37%. Data LSI menunjukkan, elektabilitas Prabowo naik cukup signifikan dari survei yang digelar lembaga ini pada April 2023 sebesar 32,5%.
Sementara dua capres lainnya, yakni Ganjar Pranowo tercatat sebesar 35,2% dan Anies Baswedan sebesar 22,7%.
Namun, Prabowo Subianto belum mendaftarkan diri untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sebab hingga saat ini Prabowo dan Koalisi Indonesia Maju masih belum memutuskan nama cawapres pilihannya.
Sementara dua capres lainnya, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dan masing-masing cawapresnya telah mendaftarkan diri ke KPU pada Kamis (19/10/2023). Adapun pendaftaran capres-cawapres dibuka pada 19-25 Oktober 2023.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan, pengumuman nama bakal cawapres yang akan mendampingi Prabowo pada Pilpres 2024 akan dilakukan setelah rapat bersama para ketua umum partai pendukung.
"Mudah-mudahan bukan sehari-dua hari, jam lah. Mudah-mudahan," kata Muzani di sekitar kediaman Prabowo, Jakarta, dilansir dari Katadata.co.id, Rabu (18/10/2023).
Survei yang dilakukan LSI ini melibatkan 1.620 responden dari berbagai wilayah Indonesia. Sampel dipilih menggunakan metode multistage random sampling.
Pengambilan data dilakukan pada 2-8 Oktober 2023 menggunakan metode wawancara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Survei ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekira 2,5% dan tingkat kepercayaan 95%.
(Baca juga: Survei LSI: Prabowo Unggul Signifikan Bila Cawapresnya Erick Thohir)