Ini Jumlah Dokter hingga Perawat di Palestina

Layanan konsumen & Kesehatan
1
Erlina F. Santika 12/10/2023 07:30 WIB
Jumlah Dokter, Dokter Gigi, Perawat, dan Apoteker Teregistrasi di Palestina (2019)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Biro Pusat Statistik Palestina (PCBS) menghimpun jumlah tenaga kesehatan (nakes) di negara tersebut pada 2019. Nakes itu terdiri dari dokter, dokter gigi, perawat, hingga tenaga kefarmasian atau apoteker.

Secara total di Palestina, jumlah dokternya mencapai 13.057 orang; dokter gigi 4.798 orang; perawat 18.946 orang; apoteker 7.948 orang.

Jumlah tersebut terdiri dari gabungan nakes dua wilayah, yakni Tepi Barat atau West Bank dan Jalur Gaza. Tepi Barat lebih banyak memiliki nakes dibanding di Jalur Gaza.

Adapun rincian nakes di Tepi Barat yakni dokter 8.386 orang; dokter gigi 3.643 orang; perawat 9.751 orang; apoteker 5.059 orang.

Sementara rincian di Jalur Gaza, yakni dokter 5.121 orang; dokter gigi 1.335 orang; perawat 9.195 orang; dan apoteker 2.889 orang.

Nakes kewalahan akibat pengeboman Israel

Melansir Al-Jazeera, RS tak luput dari serangan bom Israel hingga saat ini. Jurnalis Youmna ElSayed dari media tersebut melaporkan, kepanikan terjadi di RS Al-Shifa di Kota Gaza. Para nakes dan lainnya kewalahan membawa korban-korban serangan.

“Beberapa keluarga sudah segera membawa kerabatnya untuk mengosongkan kamar mayat. Tidak ada pemakaman yang diadakan karena intensitas pengeboman (dari Israel),” kata jurnalis tersebut yang diwartakan pada Rabu (10/11/2023).

Blokade akses yang dilakukan Israel terhadap Palestina memperburuk keadaan. Staf di Al-Shifa mengatakan terjadi kekurangan pasokan obat-obatan dan peralatan medis, sementara pemadaman listrik menambah parah situasinya.

“Gaza hanya mendapat aliran listrik selama empat jam dalam dua hari terakhir,” lapor ElSayed. “Satu-satunya pembangkit listrik di sini hanya bisa beroperasi maksimal dua hari lagi setelah itu,” imbuhnya.

Israel masih menggempur Palestina sejak 8 Oktober 2023 lalu, mengklaim sebagai tindakan balas dendam atas serangan dari militan Palestina, Hamas, pada 7 Oktober 2023.

Financial Times menyebut jumlah korban jiwa di Israel mencapai 1.200 orang, sementara Palestina sebesar 950 orang pada Rabu (11/10/2023).

(Baca juga: Jadi Sasaran Pengeboman Israel, Berapa Jumlah Rumah Sakit di Palestina?)

Data Populer
Lihat Semua