Emiten Kerap Bertambah, BEI Bakal Pecah Rekor Listing Setelah 33 Tahun

Pasar
1
Erlina F. Santika 02/10/2023 20:44 WIB
Akumulasi Emiten di Bursa Efek Indonesia (Januari-Agustus 2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diolah Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah perusahaan tercatat atau emiten di bursa saham Indonesia kerap bertambah.

Pada Mei 2023 terdapat 864 perusahaan yang mencari modal usaha di bursa efek. Setelahnya bertambah menjadi 868 perusahaan pada Juni 2023.

Sementara pada Juli 2023, perusahaan yang tercatat bertambah 10 sehingga menjadi 876 perusahaan. Sebulan setelahnya penambahan cukup besar yakni 12 perusahaan, sehingga menjadi 888 perusahaan. Torehan Agustus 2023 ini menjadi yang terbesar sejak awal 2023.

(Baca juga: Jumlah Emiten di Bursa Efek Indonesia Kerap Meningkat Sepanjang Januari-Mei 2023)

Melansir Katadata, pencatatan perusahaan yang konsisten meningkat ini bakal memecahkan rekor tertinggi baru sepanjang sejarah. Nantinya pada Jumat (6/10/2023) dijadwalkan ada dua calon emiten yang akan mencatatkan sahamnya atau listing.

“Dengan demikian jumlah tersebut telah melampaui pencapaian jumlah listing perusahaan terbanyak sepanjang sejarah bursa pada 1990, yaitu 66 perusahaan,” kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna, Sabtu (30/9/2023).

Dua emiten tersebut akan menjadi perusahaan tercatat ke-67 dan 68 di BEI untuk 2023 ini. Keduanya adalah PT Kokoh Exa Nusantara Tbk (KOCI) dan PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF).

BEI juga menghitung, dari 66 perusahaan yang menanam saham di bursa, dana yang telah terhimpun mencapai Rp494 triliun per 29 September 2023.

Namun BEI belum memberi bocoran rekor dana terhimpun tahun ini. "Tunggu sampai Desember nanti," kata Nyoman.

Selanjutnya dari data pipeline BEI, terdapat 28 calon perusahaan tercatat atau emiten yang berencana melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham di bursa hingga akhir 2023.

Berikut klasifikasi aset perusahaan yang saat ini berada dalam pipeline merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017 yang dihimpun Katadata:

  • 2 Perusahaan aset skala kecil (aset di bawah Rp50 miliar)
  • 17 Perusahaan aset skala menengah (aset antara Rp50 miliar sampai Rp250 miliar)
  • 9 Perusahaan aset skala besar (aset di atas Rp250 miliar)

Berikut rincian sektornya:

  • 5 perusahaan dari sektor konsumen non-siklus
  • 4 perusahaan dari sektor teknologi
  • 4 perusahaan dari sektor material dasar
  • 4 perusahaan dari sektor energi
  • 3 perusahaan dari sektor siklus konsumen
  • 3 perusahaan dari sektor infrastruktur
  • 2 perusahaan dari sektor industri
  • 1 perusahaan dari sektor properti dan real estat
  • 1 perusahaan dari sektor kesehatan
  • 1 perusahaan dari sektor transportasi dan logistik
  • 0 perusahaan dari sektor finansial

Di samping itu, BEI juga mencatat volume saham sudah mencapai 427,79 miliar saham pada Agustus 2023. Angka itu naik dari sebelumnya sebesar 347,31 miliar saham pada Juli 2023. 

(Baca juga: 10 Emiten dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar Akhir Agustus 2023, BCA Melejit)

Data Populer
Lihat Semua