Jumlah Emiten di Bursa Efek Indonesia Kerap Meningkat Sepanjang Januari-Mei 2023

Pasar
1
Erlina F. Santika 26/06/2023 14:55 WIB
Jumlah Emiten di Bursa Efek Indonesia (Januari-Mei 2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diolah Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan adanya peningkatan emiten, perusahaan yang mencari bantuan modal usaha di bursa efek, sepanjang Januari-Mei 2023.

Pada Januari 2023, jumlah emiten di BEI mencapai 835 perusahaan. Selang sebulan pada Februari 2023, jumlahnya menjadi 845 perusahaan.

Pada Maret 2023, jumlahnya bertambah lagi menjadi 853 perusahaan. Pada April 2023, jumlahnya bertambah tetapi hanya sedikit, yakni 5 emiten saja, menjadi 858 perusahaan.

Data terakhir, Mei 2023, jumlahnya mencapai 864 perusahaan.

Melansir Kontan.co.id, masih ada 45 calon emiten mengantre untuk initial public offering (IPO) saham di BEI. Mayoritas perusahaan yang mengantre memiliki aset skala menengah antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar.

Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna merincikan, terdapat 6 perusahaan aset skala kecil di bawah Rp50 miliar, 26 perusahaan aset skala menengah antara Rp50 miliar-Rp250 miliar, dan 13 perusahaan aset skala besar di atas Rp250 miliar.

“Sampai dengan 23 Juni 2023 telah tercatat 45 perusahaan yang mencatatkan saham di BEI dengan dana dihimpun Rp 33,9 triliun,” katanya dalam keterangan resmi, dikutip Kontan.co.id pada Jumat (23/6/2023).

Dari 45 perusahaan tersebut, sektornya didominasi oleh konsumer siklikal sebanyak 10 perusahaan, konsumer non-siklikal sebanyak 6 perusahaan, sektor energi, industrial, properti dan real estate, teknologi dan transportasi logistik masing-masing sebanyak 4 perusahaan.

Selanjutnya, sektor infrastruktur, kesehatan masing-masing sebanyak 2 perusahaan, dan sektor finansial sebanyak 1 perusahaan.

(Baca juga: 10 Emiten dengan Pendapatan Terbesar di Indonesia pada 2022)

Data Populer
Lihat Semua