Ini Deretan Hambatan yang Dialami Warga RI Ketika Ingin Berolahraga
Olahraga
Didukung Oleh
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Olahraga merupakan aktivitas fisik yang baik untuk kesehatan dan dianjurkan untuk dilakukan secara rutin. Namun, terdapat sejumlah hambatan yang dialami masyarakat ketika ingin melakukan olahraga.
Berdasarkan hasil survei Kurious-Katadata Insight Center (KIC), mayoritas atau 65,8% responden mengaku bahwa waktu yang terbatas jadi hambatan utama mereka dalam melakukan olahraga.
Adapun hambatan yang dihadapi saat ingin berolahraga berupa kurang motivasi serta tidak ada teman berolahraga yang dinyatakan oleh 37,5% dan 36,7% responden.
Kemudian disusul oleh responden yang memiliki hambatan berupa tempat olahraga yang jauh sebanyak 36,7% dan responden yang takut cedera sebanyak 28,8%.
Sisanya, terdapat 1,3% responden yang memiliki hambatan lainnya seperti malas, masalah biaya untuk berolahraga, terlalu banyak pekerjaan rumah, telat bangun tidur, hingga terdapat agenda lain.
Survei ini melibatkan 875 responden yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, dengan proporsi responden laki-laki sebanyak 52,1% dan responden perempuan 47,9%.
Mayoritas responden berasal dari Pulau Jawa selain Jakarta (62,6%), diikuti responden dari Pulau Sumatra (13,6%) dan DKI Jakarta (13,5%). Sementara proporsi responden yang berasal dari Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusa, dan Maluku-Papua berada di rentang 1,3%-4%.
Sebagian besar responden berasal dari kelompok usia antara 35-44 tahun (33,3%), diikuti kelompok 25-34 tahun (31%) dan kelompok 45-54 tahun (21,5%).
Koleksi dilakukan pada periode 26 Juni-7 Juli 2023 menggunakan metode computer-assisted web interviewing (CAWI) dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekira 3,31% dan tingkat kepercayaan 95%.
(Baca juga: Ini Ragam Alasan yang Membuat Orang Indonesia Mau Berolahraga)
Data Terkait
Data Stories Terkini
