Ini Perkembangan Anggaran Kesehatan Indonesia sampai 2024
Ekonomi & Makro![1](https://cdn1.katadata.co.id/media/images/2024/06/14/2024_06_14-19_49_49_610d9d8289598e2f095df906e48049bd.jpg)
Adi Ahdiat
26/01/2024 12:36
WIB
Alokasi Anggaran Kesehatan dalam APBN Indonesia (2015-2024)*
![databoks logo](https://cdn1.katadata.co.id/template/databoks_template_v2/images/rightbody.png)
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024, pemerintah mengalokasikan anggaran kesehatan Rp187,5 triliun, setara 5,6% dari total anggaran belanja negara.
Nilai tersebut merupakan gabungan dari anggaran kesehatan yang disalurkan melalui belanja pemerintah pusat (BPP), dan transfer ke daerah (TKD).
(Baca: Angka Stunting Indonesia Turun pada 2022, Rekor Terbaik Dekade Ini)
Menurut catatan APBN 2024, tahun ini ada lima arah kebijakan utama sektor kesehatan nasional, yaitu:
- Percepatan penurunan stunting melalui penajaman lokasi dan intervensi;
- Peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan primer dan rujukan, antara lain melalui peningkatan ketersediaan puskesmas di wilayah timur Indonesia;
- Peningkatan kualitas dan distribusi tenaga kesehatan;
- Penguatan teknologi kesehatan dan kemandirian farmasi dalam negeri;
- Penguatan program JKN melalui penajaman manfaat program, berdasarkan kebutuhan dasar kesehatan dan penyaluran bantuan iuran bagi PBI JKN, untuk mendukung penurunan stunting dan kemiskinan.
(Baca: Selain Stunting, Ini Deretan Masalah Gizi yang Kerap Dialami Balita di Indonesia)
Editor :
Adi Ahdiat