Pengiriman Tablet Global Turun 29,9%, Apple Tetap Merajai Pasar per Kuartal II 2023

Produk Konsumen
1
Nabilah Muhamad 15/08/2023 16:39 WIB
Volume Pengiriman Tablet Global (Kuartal II 2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Berdasarkan laporan International Data Corporation (IDC), volume pengiriman tablet global mencapai 28,3 juta unit pada kuartal II 2023. 

Jumlah tersebut anjlok 29,9% dari tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) karena daya beli yang dinilai rendah. 

Meskipun begitu, Apple tetap merajai pengiriman tablet global. Pada periode tersebut, Apple tercatat telah mengirimkan 10,8 juta unit tablet ke penjuru dunia. 

Hal tersebut menjadikan tablet perusahaan besutan Steve Jobs ini menduduki peringkat nomor satu dunia dengan pangsa pasar 37%.

Kemudian Samsung berada di urutan kedua, dengan pencapaian distribusi 5,8 juta unit tablet ke pasar global dan meraih pangsa pasar sebesar 20,6%.

IDC menyebutkan, perusahaan teknologi asal Korea Selatan ini berusaha meningkatkan permintaan di segmen kelas atas dengan meluncurkan produk premium dan layar besar pada paruh kedua 2023. 

Sementara Lenovo naik ke peringkat ketiga, dengan volume pengiriman sebanyak 2,1 juta unit dan pangsa pasar 7,6%. Lenovo membukukan penurunan paling tajam hingga 38,8% (yoy).

Kendati begitu, volume kuartal II 2023 sudah meningkat 12,9% dari kuartal sebelumnya (qtq). IDC menyebut ini berkat upaya Lenovo dalam melakukan peningkatan di beberapa teknik pemasarannya.

Adapun Huawei di peringkat keempat dengan pengiriman tablet global sebanyak 1,7 juta unit dan pangsa pasar 5,9%. Diikuti Xiaomi sebesar 1 juta unit dengan pangsa pasar 3,6% pada kuartal II 2023. 

Manajer Riset Mobility and Consumer Device Trackers IDC Jitesh Ubrani mengungkapkan, kini pasar tablet global terbagi menjadi dua cabang karena iPad menguasai pasar kelas atas dan merek-merek seperti Xiaomi dan Lenovo laku keras di pasar kelas bawah.

"Hal ini menjadi tantangan bagi pasar menengah karena banyak konsumen yang tertarik dengan harga yang ekstrem," ujar Jitesh. 

(Baca juga: Bakal Luncurkan iPhone 15, Ini Tren Pendapatan Apple dari Penjualan Smartphone)

Data Populer
Lihat Semua