Afganistan dinobatkan sebagai negara dengan paspor terlemah di dunia hingga awal kuartal III-2023. Hal ini berdasarkan Indeks Paspor Henley terbaru yang dirilis Henley & Partners.
Penduduk dengan paspor Afghanistan hanya bisa berkunjung ke 27 negara secara bebas visa. Jumlah ini menempatkan Afghanistan berada di peringkat terbawah, yakni 104 dunia.
Irak menempati peringkat kedua paspor terlemah dunia dengan akses bebas visa di 29 negara. Ada pula Suriah di peringkat ketiga paspor terlemah dunia dengan akses bebas visa di 30 negara.
Kemudian, Pakistan tercatat memiliki akses bebas visa di 33 negara. Posisinya disusul oleh Yaman dan Somalia yang memiliki akses bebas visa masing-masing di 35 negara.
Berikut peringkat negara yang bisa dikunjungi tanpa visa di Asia Tenggara pada kuartal III-2023:
- Afganistan (peringkat ke-104 dunia): 27 negara
- Irak (peringkat ke-103 dunia): 29 negara
- Suriah (peringkat ke-102 dunia): 30 negara
- Pakistan (peringkat ke-101 dunia): 33 negara
- Yaman (peringkat ke-100 dunia): 35 negara
- Somalia (peringkat ke-100 dunia): 35 negara
- Palestina (peringkat ke-99 dunia): 38 negara
- Nepal (peringkat ke-99 dunia): 38 negara
- Korea Utara (peringkat ke-98 dunia): 39 negara
- Bangladesh (peringkat ke-97 dunia): 40 negara
- Sri Lanka (peringkat ke-96 dunia): 41 negara
- Libia (peringkat ke-96 dunia): 41 negara
- Kosovo (peringkat ke-95 dunia): 42 negara
Dari negara yang dihimpun, Singapura merupakan negara dengan paspor terkuat di dunia saat ini. Penduduk dengan paspor Negeri Singa dapat berkunjung secara bebas visa ke 192 negara.
(Baca: Negara dengan Paspor Terkuat di Dunia hingga Juli 2023, Ada Indonesia?)
Sementara, kekuatan paspor Indonesia menempati peringkat ke-70 di dunia. Penduduk dengan paspor Garuda bisa berkunjung ke 73 negara secara bebas visa pada periode yang sama.
Dengan adanya akses bebas visa, pemilik paspor tak perlu mengurus dan membayar visa sebelum keberangkatan. Visa dapat diperoleh saat kedatangan (on arrival) atau cukup menggunakan izin perjalanan (electronic travel authorization/ETA).
Indeks Paspor Henley disusun berdasarkan jumlah destinasi yang dapat diakses tanpa memerlukan visa melalui data ekslusif dari International Air Transport Association (IATA).
Indeks ini mencakup 199 paspor berbeda dengan 227 tujuan perjalanan. Selain itu, indeks ini diperbarui setiap kuartal.
(Baca: Negara dengan Paspor Terkuat di ASEAN, Bagaimana Posisi Indonesia?)